E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik menggunakan media internet yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen, dan masyarakat.
1. Busines to Busines (B2B)
Contoh : Sebuah perusahaan menyediakan solusi bagi
perusahaan yang memiliki masalah dalam hal pengadaan suplai dan jasa kebutuhan
bisnis. contohnya Bizzy
2. Bussines to Cunsumer (B2C)
Contoh: produsen menjual produk ke konsumen secara online
3. Consumer to Consumer (C2C)
Contoh: konsumen dari suatu produsen akan menjual kembali produk ke konsumen lainnya
4. Consumer to Bussines (C2B)
Contoh: konsumen akan memberitahukan detail produk atau jasa yang ia inginkan secara online kepada para produsen. Nantinya, produsen akan menawarkan produk atau jasa yang diinginkan konsumen
Sumber: https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
Sumber: https://www.progresstech.co.id/blog/jenis-e-commerce/
CARA KERJA
Dalam sebuah sistem
e-commerce setidaknya terdapat 4 komponen yang diperlukan dalam transaksi
online :
1.
Store/Marketplace
2.
Penjual dan Pembeli
3.
Payment Gateway
4.
Jasa Pengiriman
Pertama
adalah adanya store/marketplace yang dimana disini dijualnya barang – barang
yang dibutuhkan oleh consumer. Perbedaan antara
marketplace dengan store online, yaitu marketplace adalah suatu tempat di
internet dimana banyak pihak berkumpul untuk melakukan proses transaksi jual
beli, ada yang ingin mencari suatu barang dan ada pihak lain yang sedang ingin
menjual barang. Sedangkan online store adalah dimana pembeli bisa langsung
memesan kepada penjual, dan bisa diartikan bahwa ini hanya satu toko yang
menjual. Contoh marketplace di Indonesia saat ini adalah BukaLapak, TokoPedia dan
lain sebagainya. Sedangkan contoh online store yang ada di Indonesia adalah
MatahariMall, Lazada, Zalora dan lain sebagainya.
Kedua
adalah penjual dan pembeli. Penjual adalah yang menjual barang / jasanya kepada
konsumen, sedangkan pembeli adalah orang yang membeli barang yang dijual.
Ketiga Payment gateway adalah
sebuah sistem yang mengotorisasi proses pembayaran dari pembeli ke penjual.
Cara kerja Payment Gateway adalah :
1. Pelanggan
ada pada website e-commerce anda dan memutuskan untuk membeli suatu produk atau
jasa.
2. Informasi
mengenai transaksi disampaikan pada koneksi sumber payment gateway.
3. Payment
Gateway lalu meneruskan informasi tersebut ke prosesor pembayaran bank anda.
4. Prosesor
pembayaran meneruskan informasi transaksi ke asosiasi yang menjelaskan kartu
yang digunakan adalah jenis Mastercard atau Visa.
5. Selanjutnya
bank terkait akan menerima permintaan ini dan mengirimkan balasan ke prosesor
dengan kode khusus (di sini akan terlihat apakah transaksi tersebut berhasil
atau gagal).
6. Prosesor
pembayaran akan mengirimkan pesan itu ke payment gateway, kemudian akan
diteruskan ke website Anda serta pemegang kartu.
Keempat Pengiriman adalah bagian
yang meliputi belanja online. Perusahaan ataupun penyedia jasa belanja online,
harus menyediakan jasa kurir/jasa pengiriman. Contoh jasa pengiriman
yang ada di Indnoesia adalah JNE, TIKI, J&T, dan lain sebagainya
Sumber : https://aptika.kominfo.go.id/index.php/artikel/191-sistem-e-commerce-dan-perlindungan-konsumen
KELEBIHAN
1.
Kelebihan bagi organisasi
a.
Dapat memperluas pasar hingga pada taraf global/International
b. Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan
c. Meningkatkan Brand perusahaan
d. Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik
e. Mempercepat dan efesiensi proses bisnis
b. Mengurangi biaya pembuatan, pendistribusian, pengambilan dan pengelolaan
c. Meningkatkan Brand perusahaan
d. Dapat menyediakan pelayanan kepada pelanggan yang lebih baik
e. Mempercepat dan efesiensi proses bisnis
2.
Kelebihan bagi pelanggan
a.
Dapat memberikan layanan tanpa ada batasan waktu 1 x 24 jam
b. Mampu memberikan pilihan serta kecepatan dalam pengiriman
c. Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan lainnya
d. Dapat melakukan review komentar terkait produk
e. Dapat memberikan informasi lebih cepat
b. Mampu memberikan pilihan serta kecepatan dalam pengiriman
c. Dengan banyaknya pilihan pelanggan dapat membandingkan harga satu dengan lainnya
d. Dapat melakukan review komentar terkait produk
e. Dapat memberikan informasi lebih cepat
3.
Kelebihan bagi masyarakat
a. Tidak perlunya perjalanan dalam kegiatan jual beli
b. Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih terjangkau
c. Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan publik
Sumber : http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/id/artikel/item/667-kelebihan-dan-kekurangan-e-commerceb. Dapat mengurangi biaya produk, sehingga harga seharusnya dapat lebih terjangkau
c. Dapat membantu pemerintah dalam pemberian pelayanan publik
KEKURANGAN
1. Transaksi dan Perlindungan Konsumen. Pada bagian ini terlihat
banyak orang yang takut akan penipuan yang terjadi ketika belanja online. Kartu
kredit yang dapat diakses oleh tangan nakal, barang yang sampai tidak sesuai
dengan keinginan atau toko yang susah dihubungi ketika konsumer telah membayar.
Hal ini menjadikan hal terbesar yang membuat orang memilih tidak belanja
online.
2. Barang tidak dapat dilihat secara jelas. Ketika kita belanja
online, kita hanya bisa menerka saja bagaimana barang itu. Tapi kita tidak
mengetahui apakah nanti barang yang dikirim akan sama dengan barang yang ada di
gambar.
3. Terkadang harga yang ditawarkan lebih mahal dari membeli dengan
datang ke tokonya langsung.
4. Barang yang dijual kebanyakan sudah tidak bergaransi atau
garansinya tidak bisa dibuktikan.
5. Tidak mengerti cara untuk belanja online dan menurutnya tidak
praktis.
6.
Proses transaksi atau pengiriman, terkadang lama.
KESIMPULAN :
research : https://aptika.kominfo.go.id/index.php/artikel/191-sistem-e-commerce-dan-perlindungan-konsumen
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHelpful, dont forget to visit my blog : http://elfarikabasri.blogspot.co.id/
ReplyDelete